jump to navigation

Review singkat Samsung Galaxy SII November 7, 2011

Posted by Red Bikerz in Information Technology.
Tags: , ,
29 comments

Samsung Galaxy Galaxy SII

 

Review ini adalah review saya sebagai mantan pemakai Blackberry, jadi saya nggak akan bahas terlalu detail karena apa yang saya lihat itu yang saya tulis.

Sebenarnya saya baru 6 hari pakai SGS2 ini, Saya pilih SGS 2 untuk menggantikan Blackberry Curve 8320 yang sudah 2,5 tahun menjadi peralatan-perang saya dalam bekerja. Sebenarnya belum ada niat untuk mengganti si Curve ini, tetapi karena keadaannya yang sudah semakin uzur.. restart bisa sampai 3-4kali sehari, terima telepon nggak keluar suara penerimanya, dan seringnya SIM card error, maka mau nggak mau harus dicari penggantinya, dan akhirnya si android inilah yang jadi pilihan saya.

Penampilan SGS2 memang top, layar Super Amolednya membuat browsing menjadi menyenangkan, processor dual core 1,2 Ghz mampu menangani aplikasi-aplikasi yang bejalan diatas OS Gingerbread tanpa tersendat. Bukan cuma itu, kamera 8 megapixel juga lebih dari cukup untuk kalau untuk sekedar dokumentasi, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan gambar menggunakan software di Android market seperti Photoshop, picsayPro dll. Nggak salah kalau majalah Stuff Magazine menjadikan SGS2 sebagai phone of the year 2011 mengalahkan iPhone 4 yang sudah berturut-turut menjadi phone of the year tahun-tahun sebelumnya.

Samsung SGS2 habis unboxing..

Ok setelah copot kartu Im3 dan registrasi paket Internet unlimited nggak ada masalah, masalahnya timbul di contact yang ternyata nggak ada di kartu SIM alias semua contact masih ada di curve! tapi untungya masalah teratasi dengan sinkronisasi bb lewat desktop manager, kemudian export ke google, lalu dari google sinkronisasi lagi ke SGS2.. contact pun sukses berpindah device walaupun agak repot.

Untuk pemakaian, memang agak perlu waktu untuk membiasakan diri.. karena saya sudah tahunan terbiasa dengan Curve yang berbentuk keypad seperti biji-bijian, maka berpindah dengan keyboard virtual merupakan hal yang merepotkan.. beuhh.. biarpun keyboardnya bisa dirubah menjadi horizontal, tetap aja ngetik di keyboard virtual itu nggak enak banget! tetapi untunglah setelah seminggu ini sudah agak terbiasa, walaupun untuk mengetik belum secepat pakai Curve dan masalah autotext belum teratasi.

Satu satunya persamaan antara blackberry dan android adalah dalam hal konsumsi battere. yaitu sama-sama boros! dan SGS2 lebih parah lagi, mempunyai waktu charging yang lama banget! bisa sampai 3 jam charge baru fully charged 😦 untuk menghemat battere, akhirnya saya mematikan fungsi automatic di networknya, jadi cuma memilih antara 2G atau 3G aja biar range pencarian networknya nggak terlalu besar.

Untuk software.. hmm banyak banget software bagus yang bisa di download di android market, tapi cuma satu yang paling penting.. yaitu Yahoo messenger!  dan sialnya YM for android nggak sekuat YM for blackberry. YM for android sering log out sendiri, dan pesan-pesan juga banyak yang nggak terkirim.. 😦 coba pakai Ebuddy, Nimbuzz dll juga kurang lebih sama aja.. sekarang pakai BeejiveIM Lite yang biarpun sering logout juga tapi bisa reconnecting otomatis.

Saya memakai RSS Reader Pulse sebagai pengganti Viigo di Blackberry.. tapi Pulse jauh lebih bagus karena tampilan user interfacenya lebih simpel dan fasilitas untuk manage halaman-halaman sourcenya juga lebih mudah. bagaikan punya majalah dengan berita yang update terus tiap menit 🙂

Kesimpulan newbie saya.. hmmm.. okelah gadget ini buat kerja. Kirim email, cek email, browsing, manage blog, facebookan dll serasa punya laptop yang bisa dibawa kemana-mana tanpa harus sering restart dan copot battere..

Tapi saya harus cari aplikasi yang kuat buat YM-an, soalnya setahu saya cuma YM ini yang multi platform jadi paling enak dipakai buat kontrol anak-anak di travel. Hmm atau pindah ke gtalk aja ya? yaah well see…

ok itu aja review singkatnya.. semoga berguna ya…